Senin, 18 Januari 2010

photo lebaran 1431 H /10 september 2010





Read More..

Sabtu, 27 Juni 2009

Read More..

Tempointeraktif.Com - India Bikin Granat dari Cabai

TEMPO Interaktif, Guwahati: Setelah bosan menjadikan cabai hanya sebagai bumbu dapur, baru-baru ini India melontarkan gagasan baru menjadikan bumbu dapur yang berasa pedas itu sebagai bahan granat tangan.

Gagasan itu disampaikan ilmuwan Departemen Pertahanan India, Kamis lalu. Rencananya, mereka akan mengganti bahan peledak dalam granat tangan dengan bubuk cabai terpedas di dunia, yakni bhut jolokia.
"Proyek itu sedang kami kerjakan saat ini, yakni bagaimana menggunakan cabai terpedas dalam aplikasi berbeda untuk memperkuat pertahanan," kata ilmuwan R.B. Srivastava.

Bubuk bhut jolokia, yang ditemukan di wilayah timur laut India, rencananya difungsikan sebagai bahan granat untuk mengatasi perusuh dan melumpuhkan para pembangkang tanpa harus membunuh mereka di negara itu.

Bhut jolokia dipilih karena cabai berwarna merah ini memiliki rasa yang sangat pedas, yakni seribu kali lebih pedas dibanding cabai biasanya yang digunakan di dapur. Berdasarkan hasil ukur dengan skala Scoville--skala yang digunakan untuk mengukur kadar panas dalam cabai--bhut jolokia menghasilkan sejuta unit panas. Dan panas yang tinggi ini bisa membuat lawan cepat terkejut.

Selain untuk granat, peneliti Departemen Pertahanan dan organisasi pembangunan India berencana menjadikan cabai ini sebagai food supplement untuk tentara yang bertugas di daerah dingin, guna meningkatkan suhu tubuh mereka.

Cabai ini juga akan dijadikan pelindung dari gangguan binatang, yakni dengan menyebarkan bubuk cabai pada pagar-pagar barak tentara. Bau pedas yang sangat menyengat akan membuat binatang enggan bertingkah.

Read More..

Jumat, 01 Mei 2009

membuat kapal dari fiber



Gambar : minyak resin 


Kapal yang terbuat dari Fiberglass merupakan type kapal cepat , digunakan sebagai kapal Patroli, kapal pribadi, atau kapal untuk transportasi laut atau sungai, karena bobot yang ringan dan cukup kuat, sehingga kerja dari motor/mesin penggerak baling baling pendorong/kipas bekerja secara maksimal,mesin kapal fiberglas menggunakan mesin diesel yang diinstalasi didalam lambung kapal .atau mesin bensin tempel. 

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    penjelasan fiberglass:

Secara theory, fiberglass itu kalo di bahasa ilmiahnya jarang ditemui,  yang dimaskud fiber/serat adalah penguatnya saja, yang termasuk dalam hal ini juga carbon fiber, atau aramid, Jadi barang jadinya namanya glass fiber reinforment plastic (GFRP), atau CFRP. Dan itu memang yang di gunakan sebagai bodi atau frame pada sebuah kapal atau bisa juga untuk kendaraan,alat - alat rumah tangga seperti tangki air dan sebagainya.
       Jadi yang liquid itu plastiknya (matrik), ratusan jenisnya, cuman yang biasa dipakai adalah Epoxy resin, biasanya orang menyebutnya resin saja. Resin ini belum berupa polymer jadi harus dijadikan polymer biasanya dicampur apa yang disebut sebagai katalis/hardener (keduanya terjual terpisah). Hardener ini yang akan membantu resin menjadi polimer dan menjadi keras. untuk memperkuatnya ditambahkan fiber( woven roving/mat) didalam adonan resin +hardener = jadilah apa yang bisanya disebur fiberglass meskipun lebih tepatnya GFRP tadi. 
karena mengandalkan reaksi saja maka tidak memerlukan material yang aneh (tahan temperature) saat mencetak, makanya cetakannnya (mold) bisa apa ajah pada dasarnya bisa juga kayu atau plat, tapi klo untuk cetakan membikin kapal sebaiknya digunakan dari kayu dengan teriplex disamping
pleksible bahannya murah serta mudah didapat.


Sebelum memulai mempelajari cara membuat kapal dari bahan fiberglass, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu bahan bahan yang akan digunakan :

Bahan - Bahan :
1. Minyak Resin( epoxy resin ) : minyak resin bahan dasarnya terbuat dari minyak bumi dan residu tumbuhan

2. Katalis (catalis) : cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener
Gambar : Katalis/Hardener

3. Talk (tepung khusus) : talk diguna untuk membuat lemfiber(jackcoat) serta untuk membuat campuran cat plincoat

4. Mat/mesh (serat halus) : terbuat dari bahan polyester,berguna sebagi media lapisan permukaan sebuah plat fiber
Gambar : Mat


5.Roving (serat kasar) : terbuat dari bahan polyester/epoxy,digunakan sebagi media
l apisan tengah dari plat fiberglass.


6. Kayu dan Triplek glossi : digunakan untuk membuat mold (wadah cetakan) bentuknya dibuat sebesar gambar/design permukaan luar dari lambung kapal.
7. Cat Plincoat : digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal.
gambar : Woven Roving

8. Bahan-Bahan pelengkap lainnya : seperti mesin penggerak kipas,dinamo listik,alat nafigasi,alat komunikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan.


Alat-alat yang digunakan :

1. Kuas Roll/dan Kuas Biasa
2. Mesin Gerinda
3. Mesin Mixer
4. Mesin Bor dan Ampelas
5. Perkakas kayu

Langkah- Langkah Pengerjaan Pembuatan Kapal dari Fiber:

1. Pertama kita buat dahulu mold (wadah cetak) sebuah lambung kapal (sebaiknya dibuat di lokasi dekat laut/sungai besar) dengan kayu dan teriplek seperti gambar no 1 (mold/cetakan)
Gambar Proses pembuatan mold/ cetakan


2. Setelah mold (cetakan) selesai , terlebih dahulu permukaan dalam dari mold (cetakan) dilumasi dahulu dengan polish untuk memudahkan pembukaan mold setelah proses pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat plincoat sebagai proses pewarnaan lambung kapal ( warna cat disesuaikan dengan keinginan), cat plincoat dihasilkan dari campuran talk, cat acrilic serta minyak resin (dalam proses ini penggunaan katalis di campur pada adonan cat plincoat pada saat digunakan saja / saat proses pengejaan saja).



setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal pun siap dimulai,lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus) dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan mat lagi,semua lapisan balutan serat itu dilumuri/dicor dengan minyak resin yang telah dicampur katalis dengan menggunakan kuas roll, takara campuran minyak resin+katalis tergantung lamanya proses pengeringan yang hendak diinginkan,contoh: 5 liter minyak resin dilaruti oleh 5 cc cairan katalis memerlukan waktu pengeringan 3-5 menit(dengan asumis cuaca cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya ukuran kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus semakin tebal pula lambung kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal adalah sbb : mat-roving-mat, proses pembuatan lambung kapal dikerjakan secara kontinyu harus sekaligus jadi jangan di sambung kecuali untuk proses penebalannya.




3.Setelah proses tahap no 2 selasai lambung kapal diberi tulang tulang fiber untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap pembuatan ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang dibuat dengan pembuatan kembali mold atau bisa juga dengan langsung dibuat dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama dengan proses pembuatan lambung kapal tetapi mold (cetakan) sebuah flat fiber bentuknya seperti sebuah lantai dan mold dari tulang fiber bentuknya seperti tiang kayu.





4. Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki bahan bakar,ruangan mesin (kalau menggunakan mesin dalam) instalasi kemudi (haluan) lainya, untuk tangki air bersih sebaiknya dibuat diatas atap kapal.


5. Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan cetakanya seperti membuat pintu,tangga,teralis,bingkai jendela dan lain-lain. contoh dibawah adalah proses pengembuatan pintu kapal
a. Mold / cetakan  yang permukaannya sudah diberi polish ( pelicin
b.mold/cetakan di kasih cat plincoat


c.  seluruh permukaan cetakan dibalut dengan mat+woven dan di cat (dicor)dengan resin yang sudah di campur katalis/hardener menggunakan kuas roll/biasa.

d. proses penyiraman  adonan minyak resin telah selesai dan tunggu sampai kering. 

e. pintu fibergalss sudah di lepas dari cetakannya dan bagain dalam dan pinggirnya siap dihaluskan dengan gerinda.


f. pintu fiberglass sudah  selesai dihaluskan dengan gerinda.

g. pintu  berbahan fiberglass sudah selesai di buat dan siap dipasang


6. Proses terakhir yaitu finishing body kapal (pendempulan dan pengecatan) serta memasang mesin ( untuk mesin penggerak yang di instalasi didalam lambung kapal harus disertai dengan pemasangan blower atau kipas pendingin) , dan kasesoris lainya.


a. gambar mesin  tempel

b. gambar mesin dalam ( diinstalasi di dalam lambung kapal)



Read More..