Sabtu, 12 Januari 2008

Mikroskop


Pada abad ke-16 berkat penemuan seorang ilmuwan, mahluk hidup yang tidak dapat dilihat menjadi dapat terlihat dengan menggunakan suatu alat. alat tersebut ialah mikroskop, yang memungkinkan seseorang dapat mengamati benda atau mahluk hidup yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang mikroskop yang digunakan di sekolah adalah mikroskop monokuler atau cahaya (latin : mono = satu, oculus = mata). Mikroskop ini digunakan dengan satu mata, sehingga bayangan yang dilihat hanya mengenai panjang dan lebar benda yang diamati. Benda atau objek yang akan diamati dengan mikroskop ini, harus memiliki ukuran yang kecil, tipis sehingga dapat ditembus cahaya. Perhatikan gambar 1.1 di atas !

Mikroskop terdiri dari bagian, yaitu :


1. Bagian mekanik

pada bagian mekanik terdiri dari :
a. Kaki mikroskop berFungsi untuk menyangga mikroskop
b. Pilar atau sendi indikasi sebagai penghubung antara kaki dengan lengan mikroskop.
c. Pengatur kondensor berfungsi untuk menarik turunkan kondensor. 
d. Kondensor berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke benda yang sedang diamati.
e. Tangan kikroskop berfungsi sebagai pegangan mikroskop.
f. Engsel penggerak berfungsi sebagai penghubung lengan dengan kaki mikroskop.
g. Meja preparat berfungsi untuk meletakan preparat yang akan diamati.
h. Penjuepit preparat atau pemegang sediaan berfungsi untuk menjepit preparat yang akan diamati sehingga tidak bergeser.
i. Tabung berfungsi menghubungkan antara lensa objektif dan lensa okuler.
j. Revolver berfungsi untuk menempatkan lensa objek.
k. Sekrup pemutar kasar berfungsi untuk menggerakan tabung mikroskop secara cepat dari atas ke bawah.
l. Sekrup pemutar halus berfungsi untuk menggerakan tabung mikroskop kearah atas dan bawah secara lambat. Alat ini dipakai jika objek telah refokus dengan memutar pemutar kasar.

2. Bagian optik 

pada bagian optik terdiri dari :
a. dua buah cermin, yaitu sebuah cermin datar dan cermin cekung. Fungsi cermin adalah untuk mencari, mengumpulkan dan mengarahkan sinar pada objek yang akan diamati. cermin datar untuk sumber cahaya yang cukup terang dan cermin cekung untuk sumber cahaya yang kurang terang.
b. Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya sinar yang akan dipantulkan cermin menuju ke mata.
c. Lensa objektif, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, terletak pada bagian atas tabung.


Bagaimana cara mengunakan mikroskop dengan benar? Untuk dapat menggunakan mikroskop dengan benar perhatikan langkah – langkah sebagai berikut:

a. Menemukan lapang pandan dengan mengatur penyinaran
Untuk menghasilkan lapang pandang adalah dengan mengatur cermin dengan melihat lensa okuler agara sinar masuk ke diafragma, sehingga menghasilkan pantulan yang optimal. Bagian yang terang berbentuk bulat dinamakan lapang pandang.

b. Mengatur fokus mikroskop atau bayangan dengan pembesaran lemah
Letakan preperat di atas meja preperat, dijepit dengan penjepit sambil mengamati mikroskop dari samping tabung mikroskop diturunkan dengan pemutar kasar, lakukan secara hati-hati sehingga lensa objektif tidak menyentuh preperat. Kemudian lihatlah melalui lensa okuler dan dengan perlahan-lahan naikanlah tabung mikroskop sehingga objek terlihat jelas. Setelah objek tampak, putarlah pemuta halus ke depan atau ke belakang sehingga mendapatkan bayangan sebaik-baiknya. Perbesaran mikroskop diperoleh dengan cara mengalihkan angka pada lensa objektif dengan angka yang tertera pada lensa okuler . misalkan 5x lensa objektif 10x lensa okuler maka perbesarannya 50x.

c. Mengastur fokus mikroskop (bayangan dengan perbesaran kuat)
Untuk memperoleh bayangan dapat dilakukan denan mengubah lensa objektif yang memiliki pembesaran lemah dengan yang lebih kuat. Misalnya lensa pembesaran 5x diganti dengan 10x atau 40x dengan memutar revolver sampai terdengar suara terdetak. Pemutar halus diputar ke depan atau ke belakang agar diperoleh objek yang lebih jelas.

Read More..